Rabu, 26 Februari 2020

Kenapa Aku Memiliki Asuransi Jiwa

Kenapa aku memiliki Asuransi Jiwa
Asuransi Jiwa itu mengalihkan sebagian resiko keuangan ke perusahaan asuransi kalau kamu meninggal. You know, life suck and shit things happen sometime, if not always. Jadi kalau kamu meninggal, kamu nggak akan cuman mati, tapi boleh meninggalkan sesuatu untuk orang yang terkasih. Lebih tepatnya uang, karena hidup sekarang mahal dan perlu uang kan. Maybe make their life easier for a while. Setidaknya kamu meninggalkan sesuatu lah untuk orang terkasih, kalau ada orangnya, nggak cuman pergi begitu saja.

Hidup ini tidak mudah, sama sekali tidak mudah setidaknya untuk diriku. Saat ini aku tidak memiliki harta apa apa, tahun lalu aku sudah memulai untuk berinvestasi tapi nanti diceritakan di sesi yang lain. Kembali ke topik, hidup selain tidak mudah, itu juga rapuh dan bisa berakhir kapan saja tidak ada yang tahu. Jadi kalau kita punya seseorang yang kita sayangi, mungkin akan bijak untuk memilikinya. Untuk mengingatkan mereka kalau kita ini orang baik, setidaknya menurut diri kita sendiri. Dan membantu mereka sejenak melanjutkan hidup. Oya aku tidak akan menyebut nama perusahaan apapun disini.

Asuransi jiwa ini sebenarnya biaya, jadi dianggap hilang begitu saja setelah kita bayar preminya. Aku tidak terlalu paham juga sih. Tapi ada yang akan mengembalikan preminya jika kita tidak meninggal selama masa pertanggungan. Ini yang membuatku tertarik, jadi seperti menabung saja kalau kita tidak meninggal. It's kinda cool. Jadilah aku membeli polis yang jenis ini, pertanggungannya tidak banyak, tidak akan cukup untuk membeli rumah kecil di kota, tapi kalau untuk bayar sewa satu tahun dan makan biasa enam bulan harusnya cukup. Jadi itu tidak buruk, dan semoga tidak akan menjadi seperti kasus perusahaan Asuransi BUMN yang viral awal tahun 2020 ini. Semoga tidak akan terjadi gagal bayar seperti itu lagi kedepan.

Jadi kenapa aku memiliki asuransi Jiwa? Karena aku punya orang yang aku sayangi, yang walaupun aku sepertinya tidak pernah secara langsung bilang, but I Love You Sist, truly. Kalau kejadian itu tiba tiba datang, setidaknya aku bisa membuat hidupnya sedikit lebih enak financially. Tapi kalau melihat lebih dalam, sejujurnya aku melakukan itu bukan murni untuk orang lain, tapi lebih untuk membuat diriku merasa baik. Make myself feel good. Karena selama ini rasanya aku tidak menjadi kakak yang baik, whatever that mean. We have unique childhood, maybe I will write about it someday.

Oke, jadi kalau punya orang tersayang, dan bisa punya uang lebih yang bisa disisihkan setelah biaya hidup bulanan. Sebaiknya beli lah asuransi jiwa. Tapi sebaiknya beli asuransi kesehatan dulu sih kalau belum punya. Untuk aku sendiri, perusahaan tempatku bekerja berbaik hati menyediakannya, jadi aku tidak perlu untuk sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung