Hey,aku merenung tentang "keripik kentang".
Malam lalu aku tidak sengaja melihat banyak foto kenangan sewaktu sewaktu masih kuliah dan beberapa saat setelah lulus. Awalnya tidak sengaja buka satu foto, tapi kemudian facebook menjadi baik dengan menunjukkan foto foto yang lain dan akhirnya beberapa jam terlewati sembari memandangi foto foto itu. Aku rasa itu adalah masa-masa yang paling indah. Setidaknya menurut ingatan buramku.
Aku tidak punya apa apa waktu itu, mungkin sampai sekarang si. Sepertinya aku ini 0 terus ya, entahlah. Tapi aku dulu punya kamu, setidaknya begitu yang aku tau. Aku rasa itu yang membuat bahagia ya. Seharusnya si ada kenangan yang tidak menyenangkan, namun tidak tersimpan di memori sepertinya. Yang tersimpan hanya memori yang bagus, lagipula kenapa juga harus menyimpan kenangan yang buruk.
Kemudian aku menyesal, I like You very much, I always hope the best for You. I want You to be happy most of the time. Dan aku seperti menyia nyiakan banyak sekali waktumu untuk bersamaku. Yang mungkin seharusnya bisa kamu gunakan untuk membangun sesuatu dengan orang lain. Dan mungkin juga kamu akan berbahagia, jauh lebih bahagia dari kamu yang sekarang. Maaf ya.
Aku sungguh minta maaf untuk semuanya. I can not be a decent human being. Sepertinya aku nggak akan bisa melakukannya di kehidupan ini. Aku ya begini lah adanya.
Perpisahan memang tidak menyenangkan, tapi keputusan itu memang harus diambil untuk melanjutkan hidup. Hidup yang lebih baik. It's ok, it just the way of life. Walaupun mungkin kita sama-sama bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dulu. Kita tidak akan pernah tahu.
Ya, aku harap kamu akan berbahagia selalu di kebanyakan waktumu. Aku ingin sekali tetap berteman, tapi mungkin tidak bisa seperti itu dalam beberapa waktu mendatang. Aku mengerti. Aku harap kamu telus menjaga dengan baik dirimu sendiri. Dan terlepas dari apapun, aku akan bahagia juga dengan diriku.