Selasa, 18 September 2012

Sakaki, Pohon Suci Agama Shinto di Jepang & Legendanya

Sakaki, Pohon Suci Agama Shinto di Jepang & Legendanya


Di agama Shinto di Jepang, alam merupakan sesuatu yang disucikan. Untuk dapat berhubungan dengan alam artinya dapat berdekatan dengan Tuhan. Objek alam dipuja sebagai roh suci (disebut kami). Terutama pohon Sakaki atau memiliki bahasa latin Cleyera japonica ini.

Pohon sakaki adalah pohon rimbun dengan daun hijau yang ditemukan di dalam mitologi, literatur dan ritual sakral di Jepang.

Saat musim semi, pohon Sakaki mengeluarkan wewangian dengan bunga putih yang berguguran diikuti dengan munculnya buah berbentuk kecil merah tua. Pohon ini tumbuh di bagian bersuhu hangat di Jepang, Korea maupun Cina.

Kojiki (kitab kuno) adalah catatan yang sangat bernilai bagi agama Shinto dan diperkirakan berasal dari abad ke-8.

Berdasarkan tulisan dan referensi lain dari mitologi Jepang, pohon Sakaki memiliki peran yang signifikan di kisah penciptaan Jepang. Pada jaman dahulu hidup pasangan suci bernama Izanagi dan Isanami yang membuat pulau Jepang dan anak-anak mereka menjadi dewa-dewa di berbagai klan orang Jepang.

Anak perempuan mereka, Amaterasu (Dewi yang bersinar nan agung) lahir dari mata kiri sang ayah yang akhirnya menjadi Dewi Matahari. Dari dewi inilah para keluarga kekaisaran Jepang mengakui mereka berasal.

Saudara laki-lakinya Susanoo, dewa badai diberi tugas untuk memimpin lautan, namun sebelum pergi Susanoo menghancurkan sawah-sawah dan menyebabkan tempat tinggal Amaterasu porak poranda.

Karena merasa kesal dan marah, Amaterasu akhirnya pergi ke suatu goa dan menutup diri. Hal ini menyebabkan dunia menjadi gelap gulita.

Untuk memancing Amaterasu keluar dari persembunyiannya, para dewa akhirnya membawa pohon Sakaki bercabang 500 dari Gunung Kaga di surga untuk diletakkan di depan pintu goa yang ditinggali Amaterasu.



Di bagian atas cabang pohon Sakaki dipasang 500 permata, dibagian tengah diletakkan cermin dengan tinggi delapan kaki dan di bagian bawah pohon di letakkan berbagai persembahan.

Para dewa kemudian membuat kegaduhan dan bersenang-senang di luar goa. Amaterasu merasa penasaran mengapa para dewa masih bisa bersuka cita padahal dunia sedang gelap gulita.

Dari luar para dewa mengatakan bahwa di sana terdapat dewi yang lebih bersinar dari diri Amaterasu. Merasa sangat penasaran dengan pesaingnya Amaterasu pun keluar dan melihat pantulan dirinya dari cermin yang terpasang di pohon sakaki.

Sebelum menyadari dirinya dijebak, para dewa melempar shimenawa atau tali suci dari jerami sebelum pintu goa tertutup. Akhirnya dunia pun kembali terang dan kehidupan terus berlanjut.

Amaterasu dipuja di Kuil Besae Ise yang merupakan kuil utama di Jepang. Dewi ini dimanifestasikan dalam cermin yang merupakan salah satu dari tiga harta kekaisaran Jepang.

Sakaki sendiri di letakkan di shinno-mihashira atau tempat pusat suci yang bertempat di atas dan dikelilingi oleh bangunan kuil yang terbuat dari kayu. Biasanya pohon sakaki dipasangi cermin-cermin di kuil Shinto lainnya.

Pohon sakaki kerap kali dijadikan kiasan dalam berbagai literatur dan karya-karya seni di Jepang. Sakaki juga disebut dalam penggalan tulisan kuno keagamaan yang menyebutkan bahwa pohon ini mewakili kesetiaan dan kestabilan selain itu juga mengekspresikan keberadaan yang abadi dan kekuatan dewi di kuil tersebut.

Berbagai upacara keagaaman Shinto menggunakan pohon Sakaki dalam ritualnya. Dalam upacara pita suci yang disebut gohei, menggantung tali jerami suci atau ranting dari pohon suci sakaki digunakan untuk memanggil keberadaan roh suci.


Gohei juga dikenal dengan sebutan Oho-nusa atau persembahan suci dan tetap digunakan dalam berbagai upacara keagamaan penting di Jepang.

Oho-nusa memakai dua tongkat yang dikaitkan berdampingan dan disambung dengan jerami dan beberapa potongan kertas. Satu tongkat tersebut dibuat dari kayu pohon sakaki dan yang lainnya dari bambu.

Selain itu, simbol pemujaan di wilayah Izumo yang melibatkan daun sakaki diikatkan di atas spanduk-spanduk doa yang disebut nobori. Di kuil Izumo terdapat banyak nobori yang menghiasi wilayah kuil dengan warnanya yang putih.

Kamis, 13 September 2012

Heavenly Days by Aragaki Yui


mezamashi ga naru maeni okite toki wo tomeru
(I turn off the time to wake up before the alarm clock ressounds)
omoida seruno wa mou nantonaku dakedo kimi no koto
(I don't know why but I can already remember you)
ichiokubun no kimi ni aeta kiseki nankamo
(I wonder if, before I know it, I'll forget) (even the miracle of being able to meet you for one hundred minutes)
wasureta koto sae mo kitto wasurete shimauno
(Will I end up forgetting even that I've forgotten?)

heavenly days mune no pocket no heya
(Heavenly days, in the room in the pocket of my heart)
kimi no kieta nukumori wo sagasu yo
(I look for your vanished warmth)
mou nido to kimi wo omou koto wa nakutemo
(Even if there's no way to feel you ever again, ah)
mada sugoshi atatakai ano hibi ni kagi wo kakete
(I'm locking up those days that are still a bit warm)

aruki tsukarete suwarikon de tohou ni kurete
(Tired of walking, I sat down and was at a loss, if you were with me)
kanawanai yume unmei toka futari nara ieta
(We could have talked about something like our unbearable dream's fate)
kaisatsuguchi de ienakatta iitakatta
(I couldn't say it by the ticket barrier, I wanted to say)
arigatoutte kotoba wa tabun
(That I feel Thank you are maybe words)
sayonara yorimo kanashii kotoba ni omouno
(much sadder than goodbye)

heavenly days
umaku waraeteta kana
(Heavenly days, I wonder if I could smile properly)
saigo no kiss scene furueru kimi no te mo
(At the scene of our last kiss, I couldn't even)
nigi renakatta namida sae ochi nakatta
(grasp your shivering hands, not even my tears fell, ah)
hitori pocchi ni nari imasara afuredasuyo
(Now that it's too late, they overflow when I'm alone)

heavenly days
mune no pocket no heya
(Heavenly days, in the room in the pocket of my heart)
kimi no kieta nukumori wo sagasu yo
(I look for your vanished warmth)
mou nido to kimi wo omou koto wa nakutemo
(Even if there's no way to feel you ever again, ah)
te wo nobashite mitemo koko ni wa mou inai yo
(Even if I stretch out my hands, you're not here anymore)
atarashii hikari no shita aruki da su yo
(I'll walk on under a new light)

Lagu Heavenly Days - Aragaki Yui.

Let it All Out – Miho Fukuraha

Lirik Lagu Let it All Out Ost Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Versi animenya, ed 2.

Let it all out, Let it all out
Let it all out, let itall out

Tsuyogaranakute iidane
Aku tidak harus bertindak kasar kan?

Dareka ga kaitetta
Tulisan yang dibuat seseorang

Kabe no rakugaki no hana ga yureru
Di atas tembok, dimana bunga bergoyang

Jibunrashisa nate daremo wakaranaiyo
Tidak ada yang tau jati diri mereka

Nagai nagai michi no tochuu de
Meskipun kita berdua kalah dan memulai perjalanan panjang ini

Kyuu ni samishikunatte naichau hi mo arukedo
Dan meskipun ada hari dimana kita merasa kesepian dan membuat kita menagis

Namida mo itami mo hoshi ni kaeyou
Ayo kitaubah air mata dan rasa sakit ini menjadi bintang

Ashita wo terasu akari wo tomosou
Ayo kita nyalakan lilin untuk menerangi kita esok

Chiisana te kazashite futari de tsukuoru
Dan kita saling berpegangan tangan diatas api untuk membuat debu bintang

Hoshikuzu wo tsuyoku hikaru eien wo
Dan sebuah keabadian bersinar begitu terang

Sayonara itsuka wa kurukamoshirenai
Perpisahan mungkin tak dapat dihindari

Kisetsu wa soredemo meguri megutteku
Namun musim jelas berubah

Chiisaku mayottemo aruiteku, kimi to aruiteku
Bahkan jika aku kehilangan diriku, aku akan terus berjalan disisimu

Sore dake wa kawaranaideiyoune
Itulah satu hal yang kau ingin tidak pernah berubah.

Tsunaida Te by Lil'B

Lirik lagu Lil'B yang jadi ost Fullmetal Alchemist: Brotherhood
Versi animenya.

Meguri megutte mo mata koko de aitai
Even if we part and meet again, I want to meet atthis place
Jika kita bertemu lagi, aku mau bertemu di tempat ini

Hagurenai youni kono te wo tsunagunda
Then we’ll hold hands to ensure we’ll never be separeted again
Lalu kitabergandengan tangan dan memastikan kita tidak terpisah lagi

Asashi ga noboru made katari atta ne
We ued to talk all night until the sun rise
Kitaakan berbicara sepanjang malam sampai matahari terbit

Yuuhi ga shizumu made tsunaidate
And held hands till the sun went under the horizon
Dan bergandengan tangan sampai matahari terbenam di cakrawala

Kou yatte asu mo asatte mo tomi ni ayumou hikari to kage
Let’s walk together like this forever, like ight and shadow
Ayo jalan bersama seperti ini selamanya, seperti cahaya dan bayangan

Samishige ni mitsumeru machi no naka de
I stand in the city, staring off into the space with lonely eyes
Aku berdiri di kota ini, memandangi langit dengan tatapan kosong

Nakumori wa hitori ja mitsukara nakute
I can’t find warmth on my own
Aku tidak bisa menemukan kehangatan pada diriku sendiri

Ai ga konna ni tsuyosani naru kara
I first found out that love
Aku akhirnya menyadari bahwa cinta itu

Shittanda kimi ni deaette hajimete
Could provide such strength when I meet you
Bisa begitu memberi kekuatan, ketika aku bertemu denganmu

Meguri megutte mo mata koko de aitai
Even if we part and meet again, I want to meet atthis place
Jika kita bertemu, aku mau bertemu di tempat ini
Hagurenai youni kono te wo tsunagunda
Then we’ll hold hands to ensure we’ll never be separeted again
Lalu kita bergandengan tangan dan memastikan kitatidak terpisah lagi

Hitori ja nemurenai yme wa mirenai kara
I can’t sleep by myself, causeI can’t dream without you
Aku tidak bisa tidursendiri, karena akutidak bisa bermimpi tanpamu

Donna fuan mo todokanai tokoroe
So take me to a place where uncertainity can’t reach us
Jadi bawa aku ke tempat dimana ketidakpastian tidak dapat menjangkau kita

Hoshi mo nai yoru mo terashi tsuzukeyou
And let us bring light to the night sky with no stars
Dan ayo kita bawa terang ke langit malam tanpa bintang

Doko mademo yukeru kimi to nara
So long as you’re with me, I can go to world’s end
Selama kau bersamaku, aku bisa pergi ke ujun dunia

Hitori ja arukenai michi mo fuataari nara
Even if it’s a path I can’t walk on myown
Bahkan jika aku tidak bisa berjalan sendiri

Hana uta utai nagara arukerunda
If you’re by my side, I can walk it while humming a tune
Jikakau berada disisiku, aku bisa berjalan sambil bersenandung

Kimi ga ireba shiawase
If we’re together, the world is mine.
Jika kita bersama, dunia serasa milikku.

Pengunjung